Disaat YouTube mulai booming tahun 2006, dua bersaudara dari Pakistan, Arsalan dan Jehanzeb Hassan pun begitu terpesona. Mereka lalu memutuskan berhenti kuliah demi fokus mengembangkan sebuah situs yang sangat mirip dengan YouTube.
Bagi duo Hassan bersaudara, berkutat dengan perkuliahan selama empat tahun adalah hal yang sia-sia. Mereka ingin langsung terjun ke dunia kerja dan berkarya dengan produk yang mereka hasilkan adalah Tune.pk, sebuah situs berbagi video mirip seperti YouTube untuk orang Pakistan.
Meskipun di tahun 2000an awal internet dan komunitas online belum banyak di Pakistan, keduanya yakin pesona situs seperti sharing video bakal meroket. Benar saja, saat ini situs Tune.pk mempunyai pengunjung bulanan hingga 100 juta orang.
Namun, kesuksesan itu tidak didapat dengan mudah. Karena tidak kuliah, Hassan bersaudara harus belajar pemrograman secara otodidak. Banyak kesalahan pun mereka lakukan saat pertama merintis Tune.pk.
Misalnya saja coding yang keliru sehingga pengguna sering mengeluhkan pengalaman yang tidak menyenangkan saat memakai Tune.pk. Trafik website mereka pun tidak kunjung meningkat akibat kurangnya krahlian di bidang pemrograman.
Namun, niat mereka untuk mengenalkan konten-konten lokal Pakistan ke dunia sangat besar, sehingga selama 6 tahun mereka terus belajar tanpa henti. Mereka juga harus bertahan tanpa investor hingga menjelang tahun 2012.
Namun keberuntungan akhirnya menaungi Tune.pk setelah YouTube diblokir di Pakistan tahun 2012. Karena ketika itu, terdapat sebuah konten yang merendahkan umat Islam di YouTube sehingga pemerintah Pakistan turun tangan untuk memblokirnya.
Tidak ada YouTube, netizen Pakistan pun berburu situs berbagi video yang baru, dan Tune.pk adalah jawabannya.
"Kami berawal dari sebuah rencana yang besar, tapi kami tahu bila diperlukan usaha step-by-step. Dan kami membutuhkan 6 tahun untuk membuat Tune.pk dilihat dunia," ujar Jehanzeb Hassan seperti dikutip Merdeka.
Kini, Tune.pk sudah menjelma menjadi salah satu start-up paling sukses di Pakistan. 50 Persen pengunjung mereka juga sudah didominasi oleh netizen luar Pakistan.
Bahkan, Tune.pk sudah bisa menjalin kerjasama dengan banyak perusahaan besar, seperti Telenor, Shell, Caltex, hingga Samsung.