Kenapa Bos Operator Ini Mengutuk 3000 Pelanggannya ?


John Legere (CEO T-Mobile) kesal karena sejumlah penggunanya mencuri kuota data internet dari perusahaannya. Dan Legere menyatakan bahwa perusahaannya akan 'menghukum' sekitar 3.000 pelanggannya yang melakukan pencurian itu.

Pencurian kuota data internet yang dimaksud oleh Legere dilakukan pelanggannya yang mendaftar paket 4G LTE unlimited untuk ponsel. Meski disebut unlimited, ternyata T-Mobile menetapkan kuota data tertentu yang bisa digunakan untuk tethering.

Dan para 'pencuri kuota' ini mencurangi operator asal Amerika Serikat itu dengan menggunakan aplikasi yang bisa menyembunyikan penggunaan data saat tethering.
"Mengunduh aplikasi untuk menyembunyikan penggunaan tether, melakukan root di ponsel, menulis kode untuk menutupi aktivitasnya, dan lain-lain," tulis Legere dalam surat terbukanya di situs T-Mobile seperti yang kami kutip dari DetikInet.

Pencuri kuota ini memang jumlahnya sedikit, hanya beberapa persen dari sekitar 59 juta pelanggan paket tethering 4G LTE T-Mobile. Namun aksi mereka ini punya dampak yang besar terhadap jaringan.

"Mereka menggunakan 2TB (2.000 GB) dalam sebulan dan mengganggu kenyamanan dari pelanggan yang jujur," tulis Legere di akun Twitter pribadinya, seperti dikutip Hack-Area dari detikINET, Selasa (1/9/2015).

Legere mengaku tak tahu data sebesar itu digunakan untuk keperluan apa. Namun para pencuri itu akan diberi hukuman.

Pada awalnya, mereka hanya akan menerima peringatan. Namun setelah itu, akses data unlimited yang mereka miliki akan ditutup. Para 'pencuri kuota' itu memang masih bisa menjadi pelanggan T-Mobile, namun mereka hanya bisa menggunakan paket dengan kuota paling kecil.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
Comments
0 Comments
0 Komentar untuk "Kenapa Bos Operator Ini Mengutuk 3000 Pelanggannya ?"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top