Seorang Siswa Asal Jepang Meng-hack 444 Website Sekolah |
Hack-Area.info - Seorang siswa di Jepang menghadapi tuntutan dari pengadilan karena diduga meretas ratusan situs website sekolah di Jepang.
Siswa yang masih berusia 16 tahun ini dilaporkan menyerang server Osaka Board of Education yang kemudian dilanjutkan dengan menutup ratusan situs sekolah lintas kawasan di Jepang. Menurut laporan, siswa yang tidak diketahui namanya ini berhasil menutup total 444 situs sekolah.
Dikutip dari detikINET, Sankei West News menyebut jika aksi yang dilancarkan pada bulan November 2015 ini merupakan serangan cyber yang untuk pertama kalinya dilakukan terhadap pemerintah daerah di Jepang.
Saat ini siswa tersebut masih dalam berada dalam tahanan dan menunggu putusan pengadilan, sementara pihak polisi telah menyita semua perlengkapan yang diduga dipakai untuk meretas.
Dugaan sementara, aksi peretasan tersebut dilakukan sebagai bentuk pembuktian bahwa guru-guru di sekolahnya tidak kompeten. "Aku benci bagaimana guru-guru merendahkan kami dan tidak pernah membiarkan kami berekspresi," tutur siswa tersebut kepada polisi.
"Jadi, aku berpikir bagaimana caranya untuk mengingatkan ketidakkompetenan mereka. Aku merasa baik melihat mereka bermasalah. Aku melakukannya beberapa kali," lanjut bocah tersebut.
Sebagai bentuk hukuman, sang anak akan dikenai denda sebesar Yen 500.000 atau sekitar Rp 61 juta atau hukuman kurungan maksimal tiga tahun namun bisa saja lebih ringan karena ia masih dibawah umur.