Hack-Area.info - Gadis asal New York bernama Mira Modi ini mampu mendapatkan banyak uang dengan menawarkan jasa pembuatan password dengan tingkat keamanan tinggi.
Menurut informasi yang dilansir ArsTechnica dikutip dari Liputan6, Rabu (28/10/2015), Mira menjelaskan cara ia meracik password yang hendak dijual. Pertama, ia harus membuat passphrase (sebutan password panjang -- biasanya terdiri dari 20-40 karakter). Passphrase tersebut dihasilkan lewat mekanisme yang disebut "diceware".
 |
| Gadis Cantik Penjual Password dengan Penghasilan Rp 163 Ribu per Jam |
Diceware ini akan dimanfaatkan metode enam sisi dadu yang dilempar, dan menghasilkan lima angka dengan acak. Kelima angka ini akan dicocokkan ke dalam sebuah daftar berisi lebih dari 7.000 kata pendek di dalam bahasa Inggris. Sebagai contoh, untuk sandi "21124" diartikan sebagai kata "clip".
Selanjutnya, enam kata yang diciptakan akan digabung menjadi sebuah passphrase. Bunyi kata tersebut tampil secara acak, seperti "ample banal bias delta gist latex".
Menurut Mira password ini sangat aman dan malah mudah diingat oleh si empunya. "Justru bagi orang iseng yang hendak meretas, password tersebut sangat sulit untuk dibobol," terang Mira.
"Ya, pada dasarnya saya ingin membantu banyak orang menciptakan password super aman. Meski teman-teman seumuran saya masih belum mengerti, namun menurut saya ini hal yang menarik dan keren," tambahnya.
Mira mengatakan bahwa dirinya mampu meraih 12 dollar atau sekitar Rp 136 ribuan hanya dalam waktu per jam. Masing-masing passphrase dijual di situs online miliknya dengan harga jual 2 dollar. Tentu jika bicara soal pendapatan, uang yang didapatkan gadis berkacamata ini cukup tinggi jika dibandingkan dengan standar upah minimum 8,75 dollar atau sekitar Rp 119 ribuan per jam di New York.
Awal mula mengapa Mira memilih untuk menggeluti bisnis jenius ini adalah karena ibunya sendiri, Julia Angwin (jurnalis ProPublica), meminta bantuan Mira untuk menciptakan passphrase diceware untuk sebuah kebutuhan penelitian. Barulah setelahnya, Mira terinspirasi kenapa tidak untuk membuat sebuah bisnis kecil yang dapat menguntungkan banyak orang, termasuk dirinya sendiri.
Ketika menerima pesanan, Mira akan menggunakan dadu untuk mengacak angka dan melihat daftar kata di diceware. Setelahnya, ia menulis pada secarik kertas dan mencocokan rangkaian tersebut. Barulah pada proses akhir, Mira mengirimkan passphrase yang sudah jadi ke pihak pemesan via layanan pos.
0 Comments